Minggu, 07 Oktober 2018

AKhirnya, Mimpi itu....

Alhamdulillah... finally, cerpen "Bu Ika dan Gerimis" yang pernah aku posting di blog ini bisa benar-benar menjadi sebuah "short film"  Benar-benar WOW bangets...

Dari awal menuliskannya, kemudian kuulang baca dan terus begitu, imajinasiku tentang kisah "Bu Ika dan Gerimis" mulai menari. Gerimis dan kesyahduan senja dari lantai dua jendela sekolah.  Hingga terbersit keinginan untuk memvisualkan cerpen itu dalam bentuk yang jauh lebih hidup.  Tidak sekedar kumpulan kata dan kalimat yang dirangkai dalam kisah.  Namun mampu diwujudkan dalam mini film.  Sehingga mampu memberi nilai dan motivasi bagi para penikmat seni.

Setiap kuulang baca cerpen, yang kutulis lebih dari enam tahun lalu ini, selalu terpercik sebait pengharapan, duhai... andai saja bisa difilmkan.  Hingga doa itu benar-benar terwujud pada akhirnya.  Subhanallaah bangets... itulah kenapa, aku selalu yakin pada kekuatan DOA.

Melalui proses yang tak mudah, berbagai tantangan dan hambatan birokrasi.  Waktu yang sangat singkat dan para pemain yang benar-benar tak memiliki dasar akting sama sekali.  Belum skenario yang on the shoot, tanpa hafalan terlebih dahulu, yang berakibat minimnya penjiwaan dialog.  BTW, subhanallaah... alhamdulillaah... semuanya terbantu "kepiawaian" team kameraman dan produser film.  Thank a lot kak Aliya , Kak Prisma, Emon (mereka adalah youtuber keren) juga mam Novianty yang setia berjuang bersama kami...

Dan inilah dia..."Aku dan Bu Ika", versi filmnya "Bu Ika dan Gerimis"... semoga menginspirasi kita semua... Wallahu'alam bissawab...https://www.youtube.com/watch?v=PfeCbNWhppU&feature=share